Minggu, September 30, 2007

Ricikan Sebuah Keris

RICIKAN SEBUAH KERIS

Nama-nama keris yang benar sesuai yang tercantum dalam arsip keraton dalam Buku yang bernama SERAT CENTINI BAB II yang ditulis oleh salah seorang pujangga yang bernama R. Ngabehi Ronggowarsito pada tahun 1675.
Keris yang ada dinusantara ini sangat banyak dan beragam, masing-masing memiliki nama yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya, bahkan satu daerah dengan daerah lain memiliki nama yang berlainan untuk satu keris yang sama. Nama-nama keris yang benar sesuai yang tercantum dalam arsip keraton dalam Buku yang bernama SERAT CENTINI BAB II yang ditulis oleh salah seorang pujangga yang bernama R. Ngabehi Ronggowarsito pada tahun 1675. Nama - nama keris tersebut memiliki beberapa tingkatan antara lain keris yang dibuat pada sebelum abad ke 10 diberi gelar Sang, keris yang dipakai sebagai pusaka keraton diberi gelar Kanjeng Kyai, keris yang dipakai oleh masyarakat umum diberi gelar Kyai dan keris yang dibuat oleh seorang Empu dan bukan dari idenya sendiri tapi dari ide Empu sebelumnya diberi gelar DAPUR. Jenis keris pun ada bermacam-macam ada yang Lurus dan ada yang Berlekuk, untuk yang Luk (Istilah keris berlekuk) mulai dari luk 3 sampai luk 29, bisa dibayangkan nama - nama keris yang ada pasti ada ribuan.
Untuk bisa mengetahui berbagai nama keris kita harus mengetahui dahulu ricikan-ricikan atau ornamen yang terdapat pada sebuah keris, ornamen tersebut antara lain
Sebuah keris pastilah memiliki ricikan sebagai dasar untuk menentukan nama dapur keris tersebut. Contoh sebuah nama dapur dan ricikannya adalah:
Dapur Tilam Upih dengan ricikan keris Lurus, terdapat pijetan dan tikel alis
Dapur Pudak Jangkung dengan ricikan keris Luk tiga, terdapat pijetan dan tikel alis, pudak sategal dan sraweyan
Dapur Pendawa Cinarita dengan riicikan Luk 5, terdapat kembang kacang, jalen, lambe gajah dua, sogokan dua, sraweyan dan greneng
Dapur Sempana dengan ricikan Luk 7, terdapat kembang kacang, jalen, lambe gajah dan greneng
Dapur Carang Soka dengan ricikan Luk 9, terdapat kembang kacang, jalen, lambe gajah dua, sogokan dua, sraweyan dan greneng
Dapur Sabukinten dengan ricikan Luk 11, terdapat kembang kacang, jalen, lambe gajah , sogokan dua, sraweyan dan greneng
Dapur Sengkelat dengan ricikan Luk 13, terdapat kembang kacang, jalen, lambe gajah dua, sogokan dua, sraweyan, ripandan, dan greneng

Contoh dapur diatas memberikan tanda bahwa detail sebuah dapur keris itu berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Dapur untuk keris lurus ada 440 buah , luk 3 , luk 5 , luk 7 , luk 9 , luk 11 , luk 13 , luk 15 , luk 17 , luk 19 , luk 21 , luk 23 , luk 25 , luk 27 , dan luk 29 jika semua dijumlahkan mungkin ribuan keris.
Jadi jika kita memiliki sebuah keris haruslah sangat berhati-hati dalam menentukan nama dapurnya, tidak perlu bingung dan tergesa-gesa karena nama-nama dapur banyak terdapat pada buku-buku keris. Akhirnya dengan mengetahui nama dapur sebuah keris kita dapat memprediksi apa sebenarnya maksud dan tujuan keris itu dipesan dan dibuat.

Keris Dari Berbagai Sudut Pandang

SEDIKIT DARI SAYA

Terima kasih atas kesediaan Anda berkunjung pada web ini. Amat tinggi penghargaan saya terhadap keinginan, kemauan dan keberanian Anda untuk bersama mempelajari budaya keris. Keberadaan Anda di depan halaman ini, dan KENYATAAN bahwa Anda ada di sini sekarang, merupakan bukti bahwa Anda adalah salah satu Entrepreneurs yang akan mampu dan berhak memperoleh pengetahuan tentang budaya keris nan adi luhung secara benar sesuai porsinya.
Ada beberapa pandangan dalam mempelajari budaya Tosan Aji khususnya keris ini, silahkan anda pahami langkah demi langkah untuk menambah wawasan dan pengalaman anda. Di atas Saya katakan "SECARA BENAR SESUAI PORSINYA" karena pengetahuan tentang keris itu dapat berasal dari berbagai macam sumber, setiap sumber berasal dari berbagai macam pakar, dan setiap pakar berdasar dari berbagai macam selera yang belum tentu sesuai dan benar pada porsi keris sebagai budaya, semoga sumber yang satu ini dapat membawa anda pada pengetahuan tentang keris secara benar sesuai porsinya. Tidak hanya segi eksoteri saja tetapi juga isoteris juga diulas secara wajar dan ilmiah.
Ini adalah pengalaman dan pengetahuan, selangkah demi selangkah, sedikit demi sedikit, harus dipahami dengan rajin dan seksama, barulah kemudian Anda akan merasakan perbedaannya dalam menilai keris-keris anda atau keris-keris yang beredar dimasyarakat. Saya tidak menjanjikan datangnya keahlian dan pemahaman dalam sekian jam atau sekian hari, tetapi kalau Anda mau memahami dan mencermati pengalaman dan pandangan tentang keris ini semoga anda menjadi mampu menilai keris dan melihat keris dari luar dan dalam secara benar. Mungkin setelah dua bulan, mungkin tiga bulan lagi, tergantung kegigihan Anda sendiri. Kemampuan Anda tidak sama dengan kemampuan orang lain, demikian pula pemahaman, semangat, ketekunan dan daya tahan kesabaran Anda. Semakin Anda tekun, semakin cepat kepandaian dan keahlian itu datang.
Keris adalah sebuah karya manusia yang diramu dari berbagai disiplin ilmu, maka tidak mudah untuk menguasainya dalam waktu yang sekejap, apalagi tanpa pengalaman yang memadai .
Semoga Tulisan ini bermanfaat.

Salam,